Menyikapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin, menilai ada dua kemungkinan yang bakal didapat kepala daerah bila bekerja sama dengan FPI.
"Bisa ada dua perspektif, antara bisa menghasilkan sesuatu yang positif, berarti ada pembangunan-pembangunan, (atau) ditentang oleh sekelompok mayoritas," kata Nurul yang juga anggota Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (24/10).
Nurul nampaknya heran dengan arahan Gamawan tersebut. Menurut dia, mengapa harus FPI, kenapa enggak pihak lain untuk mengawasi.
Terkait itu, Nurul mengaku akan mengklarifikasi ke Mendagri Gamawan. "Saya akan pertanyakan lebih lanjut dengan Mendagri. Emang enggak ada yang lain, yang kredibilitasnya lebih baik daripada FPI," terangnya.
Di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Kawasan Perkotaan 2013, Gamawan menyarankan pemda untuk menggandeng ormas dalam mengelola kawasan perkotaan. Salah satunya dengan FPI.
"Kalau perlu (jalin) kerja sama dengan FPI untuk hal-hal tertentu, untuk hal yang baik. Jadi mari kita jalin kerja sama," kata Mendagri.
Menurut Mendagri, banyak ormas yang sebenarnya ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat. Tetapi karena ada segelintir ormas yang kurang baik itu maka muncul persepsi negatif terhadap ormas.
