Hari ini, perusahaan asal Taiwan, HTC, mengeluarkan pernyataan bahwa
kompetitornya dari Korea Selatan telah melakukan kecurangan terhadap
perusahaannya.
HTC menuduh Samsung telah menyelenggarakan
kampanye internet dengan melanggar aturan ketat dalam perdagangan,
seperti yang dilansir Phone Arena (23/10).
Kampanye tersebut
digelar dengan tujuan memfitnah HTC dan memuji serta membesar-besarkan
produk Samsung sendiri. Akibatnya, Taiwanese Fair Trade Commission telah
memutuskan bahwa Samsung bersalah dan harus membayar denda sebesar USD
340000 dolar atau setara dengan Rp 3,68 miliar kepada HTC.
Beberapa
analis mengungkapkan bahwa perbuatan Samsung mungkin akan terjadi
apabila Anda berada dalam kejamnya industri persaingan bisnis dunia.
Hanya saja, beberapa hal harus tetap diperhatikan untuk tidak keluar
pada garis aturan perdagangan. Sebab hal tersebut bukan membantu bisnis
Anda naik, justru akan menjadi bumerang untuk Anda.


